Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Salat Idul Fitri, Umat Muslim Wajib Tahu!!
Ilustrasi mandi sunnah di Hari Raya Idulfitri. Dari Freepik
Ilustrasi mandi sunnah di Hari Raya Idulfitri. (Sumber : Freepik)

JOGJA, Jogjacorner.id- Idulfitri merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan setiap satu tahun sekali. Tahun ini, umat muslim akan segera merayakannya karena puasa hanya tinggal beberapa hari lagi.


Setiap lebaran tentunya identik dengan mudik ke kampung halaman untuk bertemu keluarga lainnya. Selain itu, umat Islam juga akan melaksanakan salat Id sebelum bersilaturahim kepada orang lain.


Namun, perlu diketahui bahwa sebelum salat Id pastinya akan melakukan mandi sunnah Idulfitri terlebih dahulu. Mandi Hari Raya Idulfitri boleh dilakukan sebelum salat subuh maupun setelahnya. Meskipun sunnah, sebagian besar masyarakat sudah pasti melakukannya. Namun, tak semua umat muslim mengetahui niat dan tata caranya. Oleh karena itu, simak artikel berikut hingga akhir karena akan menyajikan niat dan tata cara mandi sunnah sebelum salat Idulfitri.


Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, Ini Kesalahan Pengguna Hingga Aplikasi Pengganti Google Maps untuk Petunjuk Jalur Mudik


Bagaimana caranya? Dilansir dari berbagai sumber pada Minggu (16/4/2023), berikut niat dan tata cara mandi sunnah sebelum Idulfitri.


Niat mandi sunnah Idulfitri


"Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”.


Artinya: “Saya niat mandi pada Hari Raya Idulfitri Sunnah karena Allah Ta’ala”.


Setelah mengetahui niatnya, umat muslim perlu juga untuk mengetahui tata cara melakukannya. Berikut tata cara mandi sunnah Idulfitri.


Tata Cara Mandi Hari Raya Idulfitri bagi Laki-Laki


1. Membaca niat saat menyiramkan anggota tubuh dari kepala sampai ujung kaki.


“Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala”.


2. Mencuci kedua telapak tangan dengan memasukkan jari-jari ke air.


3. Membasuh kemaluan.


4. Berwudhu.


5. Menggesekkan jari-jari ke kulit kepala dan mengirimkannya ke atas kepala sampai kaki sebanyak tiga kali.


6. Menggosok anggota badan, yaitu tangan dan kaki dengan diawali bagian kanan terlebih dahulu.


7. Pastikan semua anggota tubuh sudah dibasahi.


8. Setelah mandi, umat muslim juga dianjurkan untuk berwudhu karena ersuci sebelum menunaikan salat, wajib dilakukan seorang muslim.



Baca Juga: GAWAT!! Gelombang Pasang Tinggi, Begini Curhat Nelayan Pantai Samas Bantul yang Terancam Tak Bisa Lebaran


Tata Cara Mandi Idulfitri bagi Wanita


1. Membaca niat mandi sunnah Hari Raya Idulfitri.


“Nawaitul ghusla liyaumi ‘iedil Fithri sunnatan Lillaahi Ta’aalaa”.

Artinya: “Saya niat mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta’ala”.


2. Mencuci tangan sebanyak tiga kali.


3. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri, bersihkan dari depan ke belakang.


4. Mencuci tangan lagi dengan menggosokkan tangan ke lantai atau dengan menggunakan sabun.


5. Berwudhu seperti ketika mau salat.


6. Mengguyurkan air ke kepala sebanyak tiga kali.


7. Membersihkan rambut hingga ke sela-selanya.


8. Menggosok seluruh anggota tubuh.


9. Membilas tubuh seluruh tubuh menggunakan air mengalir dimulai dengan sisi kanan terlebih dahulu kemudian ke bagian tubuh sisi kiri.


Itu dia niat dan tata cara mandi sunnah pada Hari Raya Idulfitri. Selain mandi sunnah, dalam Islam juga terdapat mandi wajib yang dikenal dengan mandi besar. Keduanya memiliki perbedaan penyebab melakukannya. Apa saja?


1. Mandi wajib


Mandi wajib biasa disebut dengan mandi besar atau junub. Hukum mandi ini adalah wajib, sehingga harus dilakukan karena akan mendapat pahala jik dilakukan dan mendapat dosa jika ditinggalkan. Syarat mandi wajib:


- Niat dalam hati.

- Beragama Islam.

- Berakal sehat.

- Air yang digunakan suci dan mubah.

- Tidak ada hal-hal yang menghalangi sampainya air ke kulit.

- Telah berhentinya hal-hal yang mewajibkan mandi.


Penyebab seseorang harus mandi wajib:


- Selesai haid

- Selesai nifas

- Bersetubuh

- Keluar air mani



2. Mandi sunnah


Mandi sunnah adalah menyucikan seluruh tubuh yang mendapat pahala saat dikerjakan, tetapi tidak mendapat dosa jika tidak dikerjakan. Ada beberapa jenis mandi dalam Islam yang disunnahkan, yaitu sebagai berikut.


Baca Juga: Belum Ada LPJU, Jelang Arus Mudik Lebaran 2023 Perbaikan LPJU Bantul Digenjot


- Mandi untuk salat Jum’at.

- Mandi sebelum salat Id di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

- Mandi hendak melakukan ibadah salat istisqa' (shalat minta hujan).

- Mandi hendak melakukan salat gerhana matahari.

- Mandi hendak melakukan ibadah salat gerhana bulan.

- Mandi sehabis memandikan mayat.

- Mandi bagi mualaf atau orang yang masuk Islam.

- Mandi setelah sembuh dari penyakit gila.

- Mandi setelah sadar dari pingsan.

- Mandi hendak melakukan ihram (ibadah haji atau umrah).

- Mandi hendak masuk ke kota Mekkah.

- Mandi sebelum wukuf di Arafah.

- Mandi hendak menginap di Muzdalifah.

- Mandi hendak melempar jumrah.

- Mandi hendak tawaf.

- Mandi hendak sa’i (mendaki bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali).

- Mandi sebelum masuk kota Madinah.