JOGJA-Kopi menjadi minuman yang digemari oleh sebagian masyarakat luas. Cita rasanya dan cara menyajikannya yang beragam menjadi salah satu alasan banyak yang menyukai kopi.
Tapi ternyata, cara menyeduh kopi tidak semuanya sama. Cara menyeduh harus dilihat dari jenis kopinya terlebih dahulu. Hal tersebut agar kopi yang disajikan terasa pas jika dikonsumsi.
Salah satunya adalah proses pasca-panen yang tentunya akan memiliki karakternya masing-masing, seperti dilansir dari akun Instagram @hana.roastory pada Sabtu (10/12/2022).

Kopi full wash misalnya, cenderung memiliki acidity yang lebih tinggi, clean, dan body yang lebih rendah.
Kopi full wash juga memiliki kecenderungan untuk lebih sulit diekstrak daripada kopi dengan proses natural atau honey. Beberapa hal yang bisa Anda coba lakukan saat menyeduh kopi full wash di antaranya.

Baca Juga: Menilik Sejarah dan Makna Motif Batik Sidomukti yang Digunakan Kaesang-Erina di Hari Pernikahan

1. Menggunakan suhu air yang lebih tinggi.
Karena kopi full wash cenderung lebih susah diekstrak, menggunakan air dengan suhu yang lebih tinggi dapat membantu meningkatkan ekstraksi kita.
2. Menggunakan rasio yang tidak terlalu panjang.
Walaupun memperpanjang rasio dapat meningkatkan ekstraksi, memperpanjang rasio juga dapat membuat body pada kopi full wash semakin watery, sehingga disarankan menggunakan rasio yang lebih pendek atau tidak terlalu panjang.

3. Menggunakan grind size yang lebih halus.
Memperhalus grind size juga dapat membantu kita meningkatkan ekstraksi, tetapi anda perlu berhati-hati karena kopi wash biasanya lebih mudah mengalami clogging.
4. Memperpanjang brew time.
Memperpanjang brew time juga akan meningkatkan hasil ekstraksi kita. Hal ini dapat kita lakukan dengan menggunakan interval yang lebih lama pada setiap pournya atau menambahkan jumlah pour kita.*

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag