JOGJA-Hari Raya Lebaran sudah semakin dekat, banyak hal baru yang akan menjadi ikonik hari raya Lebaran, salah satu di antaranya adalah baju baru. Baju baru untuk memeriahkan hari raya Lebaran memiliki beberapa filosofi yang terkait dengan makna dan nilai dari perayaan tersebut

Dilansir dari kanal YouTube KOMPAS TV, berikut filosofi baju baru hari raya Lebaran.

1. Simbol Kebersihan Diri
Mengenakan baju baru di Hari Raya Lebaran dapat diartikan sebagai simbol kebersihan diri setelah melewati bulan Ramadan yang penuh dengan ibadah puasa dan beribadah. Selain itu, baju baru juga dapat mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga kebersihan fisik dan spiritual.

2. Simbol Kebahagiaan
Baju baru juga dapat menjadi simbol kebahagiaan di Hari Raya Lebaran. Mengenakan baju baru bisa memberikan perasaan gembira dan meriah, mengingat pada momen yang penting tersebut.

3. Menghargai Moment Penting
Hari Raya Lebaran adalah hari yang penting dalam agama Islam, saat umat muslim merayakan berakhirnya bulan puasa dan mampu mengendalikan hawa nafsu. Mengenakan baju baru menjadi simbol penghargaan terhadap momen tersebut, karena baju baru dianggap sebagai sebuah penghormatan dan rasa syukur atas kesempatan merayakan Lebaran.

Baca Juga: Cara Membuat Jenang Lot, Salah Satu Sajian Khas Lebaran yang Melegenda

4. Solidaritas dan Kekeluargaan
Mengenakan baju baru di Hari Raya Lebaran juga dapat menjadi simbol solidaritas dan kekeluargaan. Kebiasaan ini mengajarkan bahwa perayaan ini dirayakan bersama-sama dan menunjukkan bahwa kita semua sama, tanpa adanya perbedaan status sosial atau ekonomi.

Dalam keseluruhan, baju baru pada Hari Raya Lebaran adalah simbol penting yang memungkinkan kita untuk memperlihatkan kebersihan, kebahagiaan, penghargaan, solidaritas, dan kekeluargaan. Namun, penting untuk diingat bahwa yang terpenting dari Hari Raya Lebaran adalah menghormati nilai-nilai agama dan melakukan amalan baik untuk menjaga kebahagiaan dan kebersamaan.*

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag