Tak Sekadar Menahan Lapar, Simak Deretan Keutamaan Ibadah Puasa: Penghalang Siksa Neraka Hingga Pengampunan Dosa
Puasa
Ilustrasi keutamaan ibadah puasa, bisa mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)


JOGJA-Pemerintah melalui Kemenag telah menyampaikan bahwa tanggal 1 Ramadhan jatuh pada Kamis 23 Maret 2023. Hal tersebut diumumkan setelah melalui kesepakatan di sidang isbat dan pengamatan hilal di berbagai titik.

"Kita bersepakat secara mufakat, bahwa 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023 Masehi," ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil, dalam jumpa pers di Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023), yang dikutip dari akun YouTube @Indosiar pada Kamis (23/3/23).

Maka dari itu, hari ini (23/3), semua umat muslim di Indonesia menjalankan ibadah puasa secara bersamaan. Meskipun terkadang terdapat perbedaan penetapan 1 Ramadhan maupun Syawal, sebagai umat muslim harus mengetahui keutamaan ibadah puasa.

Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi terdapat keutamaan di dalamnya. Apa saja itu? Dilansir dari akun Instagram @candraagngp pada Kamis (23/3/2023), berikut deretan keutamaan ibadah puasa.

1. Puasa adalah jalan meraih takwa
Seorang muslim meninggalkan apa yang Allah haramkan saat itu, yaitu makan, minum, dan sebagainya. Namun, semua itu ditinggalkan karena ingin mendekatkan diri pada Allah dan mengharap pahala dari-Nya. Itulah yang disebut takwa. Selain itu, bisa ditambah dengan kegiatan-kegiatan yang memiliki pahala jika dilakukan.

"Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan bagi kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan pada orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183)

Baca Juga: Metode Hisab dan Rukyat untuk Menentukan 1 Ramadhan, Simak Perbedaannya

2. Puasa adalah penghalang dari siksa neraka
Tak disangka, hanya dengan berpuasa bisa menjadikan diri kita terhalang dari siksa neraka. Namun, semua itu harus dijalankan dengan iman dan mengharap kepada Allah Swt. Bahkan salah satu hadis menyebutkan bahwa berpuasa bisa menjauhkan dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun.
"Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun." (HR. Bukhari no. 2840)

3. Amalan puasa akan memberikan syafa'at di hari kiamat kelak
Tak hanya mendapatkan pahala, berpuasa juga bisa memberikan syafaat di hari kiamat. Selain mengharapkan syafaat dari Rasulullah, kita juga bisa berharap mendapat syafaat dari puasa yang kita jalankan selama hidup di dunia.
Puasa akan berkata, "Wahai Rabbku, aku telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafa'at kepadanya".
Dan Al Qur'an pula berkata, "Aku telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa'at kepadanya. Beliau bersabda, 'Maka syafa'at keduanya diperkenankan." (HR. Ahmad 2: 174)

4. Orang yang berpuasa akan mendapatkan pengampunan dosa
Berpuasa yang disertai dengan iman, maka ia akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa yang telah lalu. Oleh sebab itu, di bulan yang penuh berkah dan pengampunan ini dianjurkan untuk selalu memohon ampunan kepada Allah Swt atas perbuatan dosa, baik yang disengaja maupun tidak.
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni," (HR. Bukhari No. 38 dan Muslim no. 760)

5. Puasa menjadi penahan syahwat
Seperti yang diketahui, puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga saja. Namun, puasa bisa menjadi langkah untuk menahan syahwat. Bahkan bagi seseorang yang belum atau tidak akan menikah, dianjurkan untuk berpuasa agar dapat lebih mengontrol dan menahan hawa nafsu.
"Imam Nawawi rahimahullah berkata bahwa puasa dapat mengekang syahwat dan mengekang kejelekan mani sebagaimana orang yang sedang dikebiri," (Syarh Shahih Muslim, 9: 155).

Baca Juga: Sederet Minuman yang Harus Dihindari Saat Sahur, Cek Penjelasannya

6. Pintu surga Ar Rayyan bagi orang yang berpuasa
Allah Swt menciptakan surga dan neraka dengan berbagai pintu. Pintu-pintu tersebut memiliki nama dan dikhususkan bagi setiap orang yang melakukan amal kebaikan maupun kejelekan. Seperti halnya orang yang berpuasa, ia akan dimasukkan ke dalam surga melalui pintu khusus, yaitu Ar Rayyan.
"Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa." (HR. Bukhari no. 3257)

7. Orang yang berpuasa memiliki waktu mustajab terkabulnya do'a
Disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdoa saat berpuasa dalam urusan akhirat dan dunianya. Ia bisa memanjatkan doa yang ia sukai, begitu pula doa kebaikan untuk kaum muslimin. Hal tersebut di karenakan orang yang berpuasa merupakan salah satu orang yang akan dikabulkan jika berdoa kepada Allah Swt.
"Tiga orang yang do'anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang yang dizalimi" (HR. Ahmad 2: 305).*