JOGJA-Puasa tak jarang membuat tubuh merasa lemas sehingga menjadikan malas untuk beraktivitas sehingga hari-hari yang dilewati menjadi tidak produktif. Padahal seharusnya puasa tidak menjadi penghalang bagi kita untuk tetap produktif saat berpuasa. Melansir dari akun youtube @CNN Indonesia Selasa (28/3), berikut tips agar tetap produktif dan bugar saat berpuasa.

1.    Makan bergizi saat berbuka dan sahur
Panduan dalam mengonsumsi makanan ini terlah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu dalam satu porsi sebaiknya terdiri dari 30 % karbohidrat, 20 % protein hewani dan nabati, serta 50% buah dan sayuran.
Saat berbuka puasa, alangkah baiknya tidak langsung makan berat, namun dapat didahului dengan minum satu gelas air dan buah atau dapat dengan 3 butir kurma. Makan berat dapat dilaksanakan setelah salat magrib.

2.    Pastikan Asupan cairan terpenuhi
Pastikan asupan cairan tubuh terpenuhi saat puasa, di mana tubuh memerlukan 8 gelas setiap hari agar tubuh tidak dehidrasi. Saat berpuasa dehidrasi dapat terjadi sebab pada siang hari tidak diperbolehkan makan dan minum, untuk itu kamu dapat mencukupi kebutuhan cairanmu dengan minum satu gelas pada saat bangun tidur, satu gelas sebelum sahur, satu gelas setelah sahur, satu gelas saat berbuka puasa, satu gelas sebelum makan malam, satu gelas setelah makan malam, satu gelas setelah salat tarawih, dan satu gelas sebelum tidur.

Baca Juga: Tips Menukarkan Uang Menjelang Lebaran untuk Dibagikan kepada Saudara

Pastikan juga asupan sayur dan buah cukup untuk tubuh. “Tubuh kita itu, harus mengonsumsi makanan yang sumber karbohidrat kompleks, dalam hal ini serat gitu, jadi ketika sahur, seyogyanya yang namanya sayuran buah-buahan itu cukup, supaya dia bisa menahan kembali lagi, bukan menahan lapar tapi menahan air juga,” Ujar Ides Haeruman Taufik, Ahli gizi RS Hasan Sadikin Bandung, dikutip dari akun yotube @CNN Indonesia.

3.    Tetap berolahraga
Saat puasa, olahraga juga masih dapat dilakukan, setidaknya kamu harus melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu, hal ini sesuai dengan anjuran WHO, namun tetap dengan tahapan-tahapan tertentu dan intensitas yang disesuaikan dengan kondisi tubuh. Dian Marta Sari, Dokter Spesialis Kedoketeran Fisik dan Rehabilitasi RSH Bandung mengatakan, jika olahraga saat berpuasa hanya untuk meningkatkan imunitas maka lakukan olahraga dengan intersitas sedang. Seperti jooging, senam aerobic biasa. Lebih lanjut ia juga mengatakan saat berolahraga dengan kondisi puasa harus dilakukan dengan intersitas yang bertahap sebab tubuh memerlukan adaptasi setidaknya 7 hari pertama.

Saat berpuasa, sebaiknya pilih waktu untuk berolahraga yang disarankan oleh para ahli seperti setelah sahur hingga waktu salat subuh, sesaat sebelum berbuka, dan sebelum makan malam.*

Penulis : Indah Yulia

Tag